Museum Bumbungan
Dua Belas , Bandar Seri Begawan, BRUNEI DARUSALAM
Bangunan ini dibangun pada 1906, jauh sebelum
negara ini berdiri sendiri setelah terlepas dari protektorat Inggris pada 1984.
Saat Inggris masih mendiami Brunei, bangunan ini
menjadi tempat tinggal perwakilan Inggris di Brunei Darussalam. Perwakilang
Inggris pertama yang datang ke Brunei, Malcolm McArthur, tercatat pernah
tinggal di sini.
Bangunan ini berada tak jauh dari Kota Bandar
Seri Begawan, terletak di atas bukit yang menghadap ke Kampong Ayer, lokasi
tempat Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin berdiri anggun. Dikutip dari laman pelitabrunei.gov.bn,
perwakilan Inggris mendiami bangunan ini sejak 1907 hingga 1984.
Saat ini, bangunan bersejarah ini diambil alih
oleh pemerintah negara Brunei dan dijadikan tempat untuk pertunjukan seni dan
budaya. Di dalamnya terdapat galeri, seperti museum pada umumnya.
Sejak 1984 hingga 1998, bangunan ini menjadi
pusat seni dan kebudayaan di bawah pengawasan Kementerian Kebudayaan Brunei.
Sejak 1998 bangunan ini beralih fungsi menjadi galeri pameran (museum) yang
dikelola oleh Jabatan Muzium-Muzium, semacam UPTD di Indonesia.
Museum Bumbungan Dua Belas dipengaruhi oleh
arsitektur barat yang umumnya terbuat dari material kayu langka. Masih menurut
situs tersebut keaslian bentuk arsitekturnya masih terjaga sampai sekarang.
Bahkan tahun 2006 lalu bangunan ini ditetapkan sebagai bangunan bersejarah yang
dikeluarkan oleh Balai Pelestarian Sejarah negara setempat.
Letak bangunan ini sekitar satu setengah
kilometer dari Bandar Seri Begawan dan pernah ditinggali oleh Malcolm McArthur,
perwakilan Inggris pertama yang datang ke Brunei. Bangunan ini selesai dibangun
pada tahun 1907.
Bangunannya masih kuat dan belum pernah dilakukan
pemugaran, sehingga bentuk asli arsitekturnya yang unik, mungkin bisa
terbilanga aneh bentuknya, menjadi nilai lebih bagi bangunan Bumbungan Dua
Belas ini.
Material dasar yang digunakan disini adalah kayu
khusus yang saat ini sudah menjadi langka karena jenis kayu tersebut sudah mulai
punah.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar